Di era globalisasi seperti sekarang di mana situasi persaingan dalam pasar semakin tajam, “estetika” dalam Desain Produk yang Disukai dapat berfungsi sebagai suatu “perangkap emosional” yang sangat ampuh untuk menarik perhatian para pembeli atau konsumen. Pertarungan produk kini tidak lagi terbatas pada keunggulan kualitas atau teknologi canggih, tetapi juga pada usaha untuk mendapatkan nilai tambah dengan memberikan emotional benefit kepada para konsumen.
Pengertian
Salah satu usaha yang dapat di tempuh untuk menghadapinya adalah melalui desain produk. Sebuah desain produk yang baik biasanya akan memberikan kesan mendalam bagi setiap pelanggannya. Hal ini sebenarnya di sebabkan karena daya tarik utama yang ada di sebuah desain produk, yaitu mampu berinteraksi secara langsung dengan konsumen.
Melalui kemasan fisiknya, sebuah produk yang memiliki desain menarik dan fungsional akan secara organik mendatangkan banyak pelanggan. Mungkin salah satunya adalah kemasan cup di mie instan, desain produk itu sangat menarik dan fungsional bagi para konsumennya.
Desain Produk yang Disukai memang memegang pengaruh yang cukup penting dalam upaya menarik minat pembeli dan meningkatkan penjualan suatu produk.
Itulah mengapa para pebisnis saat ini harus mulai memperhatikan kemasan untuk menambah nilai jual. Apalagi jika produk yang di pasaran semakin memiliki banyak kompetitor, maka konsumen membutuhkan pembeda antara satu produk dengan produk lainnya.
Salah satu pembeda yang di maksud adalah kemasan dan desainnya. Desain Produk yang Disukai harus di sesuaikan dengan target pasar yang akan dibidik. Setiap kelas konsumen dan kategori produk memiliki karakteristik tersendiri. Mulai dari bentuk, warna, grafis, merek, ilustrasi, huruf serta tata letak desain akan berbeda di setiap kelas konsumen. Itulah mengapa desain kemasan harus disesuaikan.
Saat kita ingin memulai sebuah bisnis, tentunya memperhatikan beberapa detail produk adalah yang paling utama. Misalnya jika bisnis makanan, bagaimana kemasan yang berguna tapi tetap menarik buat banyak orang? Selama perjalanannya, ternyata Desain Produk yang Disukai yang paling baik adalah produk yang nyaman dan aman untuk digunakan. Setuju gak sama hal ini?
Tapi nyaman sama aman aja gak cukup, setidaknya perlu terobosan baru biar produk Anda adalah si paling beda di banding yang lain. Cukup tampil beda aja, tapi jangan lupa sama nyaman dan amannya! Berikut ini adalah tips membuat kemasan yang unik dan menarik agar produk Anda jadi jagoan di banding para kompetitor:
1. Desain Produknya Sederhana Tapi Mutahir

Jika berniat untuk membuat sebuah kemasan yang baik dan menarik, salah satu hal yang harus di perhatikan yaitu tentang desainnya.
Buatlah desain yang simpel namun tetap menarik dan fungsional. Sebisa mungkin jangan membuat desain yang terlalu rumit, karena kesan yang di tampilkan akan membingungkan para konsumen.
Buatlah desain kemasan produk yang mudah di bawa dan juga lebih mudah di konsumsi para konsumen. Jangan lupa walaupun simpel namun juga harus tetap unik.
2. Gunakan Warna Cerah dan Berbeda

Membuat kemasan produk yang menarik dan unik salah satunya di dukung dari pilihan warna-warna cerah dan berbeda. Cobalah untuk mengadakan riset pada kompetitor produk serupa, perhatikan warna-warna yang biasa di gunakan pada produk mereka dan mulailah untuk menentukan warna yang berbeda untuk produk Anda. Warna cerah biasanya menjadi salah satu pilihan tepat karena terkesan mencolok dan berbeda, apalagi jika di letakkan bersamaan dengan produk lain di rak maupun etalase toko.
3. Manfaatkan Gambar yang Menarik
Orang Indonesia cenderung lebih mudah menerima sesuatu yang berbau visual, oleh sebab itu cantumkan gambar agar lebih menarik minat pembeli.
Gambar tidak harus selalu berkaitan dengan produk, Anda bisa saja menambahkan gambar-gambar lucu atau karikatur yang secara tidak langsung masih terkait dengan pencitraan produk tanpa harus terkesan kaku.
4. Tambahkan Data Legalitas dari Lembaga Pemerintah
Ini adalah salah satu hal yang tidak kalah penting yaitu mencantumkan data legalitas dari lembaga pemerintahan yang memang berwenang dengan produk-produk yang Anda produksi sehingga produk Anda lebih terjamin kesehatannya dan lebih tepercaya.
Contohnya legalitas dari Badan Pengawas makanan dan Obat, Dinas Kesehatan, maupun sertifikasi halal.
5. Tambahkan Informasi Penting Dengan Font Menarik
Jika sudah menetapkan warnanya maka selanjutnya Anda perlu memikirkan informasi apa yang akan di tambahkan di kemasan produk tersebut mengingat informasi-informasi itu juga sangat penting bagi konsumen.
Buatlah informasi yang singkat jangan terlalu padat, dengan gambar yang unik dan font huruf yang menarik, agar konsumen tidak mengabaikan informasi tersebut dan mengetahui keunikannya.
6. Gunakan Kemasan dengan Bahan Berbeda dan Terjangkau

Sebagai cara menghemat dana tanpa harus meninggalkan kesan kemasan produk yang unik dan berbeda, Anda bisa mulai menggunakan alternatif bahan packaging dari kertas daur ulang atau bahan daur ulang lainnya selama hal tersebut aman dan tidak memengaruhi kualitas produk.
Ada beberapa manfaat yang bisa di dapat dengan penggunaan kemasan daur ulang. Pertama, produk Anda akan di kenal sebagai produk ramah lingkungan.
Kedua, kemasan daur ulang cenderung memiliki harga lebih ekonomis. Ketiga, biasanya produk akan terkesan unik, karena tekstur bahan daur ulang cenderung berbeda dari bahan lain pada umumnya.
Bagaimana Desain Produk Menarik Minat Konsumen?
Kunci utama untuk membuat sebuah desain kemasan produk yang baik adalah kemasan tersebut harus simpel dan fungsional. Desain produk harus bisa menciptakan respon emosional positif yang secara tidak langsung dapat membujuk para konsumen untuk melakukan pembelian.
Selain itu, hasil dari desain produk juga harus dapat menarik perhatian secara visual, emosional ,dan rasional. Sebuah desain desain produk yang bagus harus memberikan sebuah nilai tambah terhadap produk yang dikemasnya.
Menurut penelitian, dari seluruh kegiatan penginderaan manusia, 80 % adalah penginderaan melalui penglihatan atau kasat mata.
Oleh karena itu, unsur-unsur grafis dari kemasan seperti warna, bentuk, merek, ilustrasi, huruf dan tata letak merupakan unsur visual yang mempunyai peran terbesar dalam proses penyampaian visual communication.
Agar berhasil, maka penampilan sebuah kemasan harus mempunyai daya tarik yang dapat di golongkan menjadi dua, yaitu daya tarik visual (estetika) dan daya tarik praktis (fungsional).
Menurut hasil penelitian Bo Rundh dalam literatur yang berjudul How Packaging Is Influencing the Marketing Strategy, kemasan dapat menarik perhatian para pembeli atau konsumen terhadap merek tertentu, meningkatkan citra, dan merangsang persepsi konsumen tentang produk.
Desain produk dapat berfungsi sebagai :
- Meningkatkan brand awareness dan kualitas produk tersebut karena makin di kenal sekaligus di percaya oleh konsumen dan juga calon konsumen baru.
- Membantu pemasaran karena dalam desain kemasan tersebut tercantum informasi penting seperti merek bisnis, jenis produk, label produk, expire date, kandungan gizi serta alamat dan keterangan produsen.
- Menjaga kualitas barang di dalamnya, untuk makanan maka menjadi lebih awet, pakaian menjadi tidak kusut, alat elektronik tetap aman terjamin dan dapat di gunakan.
Faktor-Faktor dalam Pertimbangan Desain Produk
Kemasan yang baik dan yang akan di gunakan semaksimal mungkin dalam pasar harus mempertimbangkan dan dapat menampilkan beberapa faktor desain produk di antaranya seperti berikut ini:
1. Faktor Pengamanan
Kemasan harus dapat melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan barang.
2. Faktor Ekonomi
Perhitungan biaya produksi yang efektif. Termasuk pemilihan bahan sehingga biaya tidak melebihi proporsi manfaatnya.
3. Faktor Pendistribusian
Kemasan harus mudah didistribusikan. Mulai dari pabrik ke distributor maupun pengecer sampai ke tangan konsumen.
4. Faktor Komunikasi
Sebagai media komunikasi kemasan menerangkan dan mencerminkan produk, citra merek. Serta bagian dari produksi dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami dan diingat.
5. Faktor Ergonomi
Pertimbangan agar kemasan mudah dibawa, dipegang, dibuka, dan mudah diambil. Keunggulan pada faktor ini juga dapat menjadi nilai jual yang penting terhadap bisnis Anda, apalagi jika disandingkan dengan para kompetitor.
6. Faktor Estetika
Desain produk harus mempertimbangkan nilai estetika di dalamnya. Tujuannya adalah agar kemasan yang dijual mampu mencapai mutu daya tarik visual secara optimal.
7. Faktor Identitas
Bentuk atau desain kemasan harus berbeda dengan kemasan lainnya. Selain itu, Anda juga harus memiliki identitas produk agar barang yang dijual mudah dikenali dan dibedakan dengan produk-produk yang lain.
8. Faktor Promosi
Dalam hal ini kemasan berperan sebagai silent sales person. Desain produk pada kemasan yang menarik dan fungsional mempunyai peranan penting dalam bidang promosi.
9. Faktor Lingkungan
Perhatikan juga penggunaan kemasan-kemasan yang ramah lingkungan (environmentally friendly), seperti dapat didaur ulang (recyclable) atau dapat dipakai ulang (reusable).
Jangan lupa kunjungi website kami dan hubungi wa kami terimaksih!